Belajar SEO Tidak Usah Tegang!

Untuk anda yang capek, malas, dan pusing mempelajari SEO, karena bahasanya rumit, terlalu keeropa-eropaan. Dan tuntutannya yang ambigu. Mending tidak usah dibuat pusing!
sumber : mas alvi

SEO sebenarnya sederhana, tapi yang membingungkan adalah:

1. Banyak pendapat yang berbeda dari pakar SEO

Jika anda mencari tutorial tentang SEO di Google, anda akan menemukan banyak ulasan teknik SEO dengan ilmu yang berbeda-beda.

Ada yang mengatakan bahwa untuk membuat artikel panjang judulnya harus delapan kata, ada yang harus diantara 50-60 karakter, dan seterusnya.

Padahal pada intinya tidak masalah berapapun panjangnya, asalkan bisa mencapai peringkat pertama SERP. Benar nggak?

2. Bahasanya terlalu ilmiah

Kita sebagai orang Indonesia terlalu banyak menggunakan istilah SEO yang keinggris-inggrisan. Ada SEO On Page, Off Page, istilah SERP, Keyword Density, dan segala macam. Untuk blogger pemula pasti celingukan, SEO tuh hewan jenis apa? Jangan pusing! Karena sejatinya sampul tidak selalu mencerminkan isinya.

Pada intinya istilah-istilah tersebut berpegang pada satu prinsip, misalnya SERP (Search Engine Result Page) intinya adalah tentang hasil pencarian di Google.

3. SEO selalu berkembang

Jika anda belajar SEO, mau tidak mau anda harus mengikuti perkembangan zaman. Misal target anda adalah mesin pencari Google, maka anda harus mengikuti perkembangan algoritma Google.

Setiap tahun Google memperbaharui perilaku mesin pencarinya, bagaimana dia menayangkan konten, dan itu semua disesuaikan dengan algoritma Google.

Kunci belajar SEO

Jangan tegang! SEO seperti ilmu lain di dunia nyata pada umumnya, sama seperti belajar berjalan. Anda harus memulai dari merangkak, dituntun, hingga berjalan sendiri, bahkan mampu berlari kencang.

SEO juga sama saja! Anda pelajari dari hal terkecil, dari istilah yang belum anda ketahui, hingga anda bisa memanfaatkan SEO itu sendiri. Sekian.

sumber : masalvi